ilmu pengobatan akupuntur dalam mengatasi penyakit

Ilmu pengobatan akupuntur dalam mengatasi penyakit
ilmu pengobatan akupuntur
Ilmu pengobatan akupuntur SEBAGAI ilmu pengobatan kuno yang mengacu pada keseimbangan alam semesta, akupunktur tentu memiliki perspektif tersendiri tentang keadaan sakit pada tu-buh seseorang. Secara garis besar ada 3 faktor yang dapat membawa seseorang ke dalam keadaan sakit. 

Ketiga faktor tersebut dalam Ilmu pegobatan akupuntur adalah:

A. Faktor Emosi
dalam Ilmu pengobatan akupuntur Emosi merupakan penyebab penyakit yang berasal dari dalam tubuh. Luapan emosi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang. Emosi yang berlebihan, terus menerus, atau mendadak me-ngacaukan pancaran qi dalam tubuh. Karena emosi memengaruhi keseimbangan aliran qi yang terhubung ke seluruh organ, oleh sebab itu emosi dapat meng-gangu fungsi organ tubuh. Berikut ini emosi terkait yang dapat memicu penyakit antara lain:
  1. Gembira dalam Ilmu pengobatan akupuntur Keadaan emosi gembira mengakibatkan sirkulasi qi bergerak lambat. Karena emosi gembira berkaitan dengan organ jantung, maka penyakit yang timbul adalah kelainan organ jantung. Bila keadaan tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan tidak seimbangnya Yin dan Yang, maka akan timbul gejala kelainan organ jantung dengan gejala jantung dalam keadaan Yin adalah: Berdebar-debar, banyak mimpi, mudah kaget dan terbangun, pelupa, dan daya pikir melemah. Sedangkan gejala jantung dalam keadaan Yang adalah terasa panas di dada, susah tidur, ujung lidah merah dan pecah-pecah.
  2. Marah atau dongkol dalam Ilmu pengobatan akupuntur Keadaan emosi marah mengakibatkan sirkulasi qi bergerak naik ke atas. Karena emosi marah berkaitan dengan organ hati, maka penyakit yang timbul adal. kelainan organ hati. Bila keadaan tersebut juga di| ngaruhi oleh keadaan tidak seimbangnya Yin dan Yang, maka akan timbul gejala kelainan organ hati dengan gejala hati dalam keadaan Yin adalah: Nyeri pada perut hingga ke alat kelamin, haid tidak teratur, ke-semutan, lumpuh, nafsu kurang, sering narik napas panjang. Sedangkan gejala hati dalam keadaan Yang ada lah mata merah bengkak, dada panas, mudah marah, susah tidur, perasaan tertekan, mulut kering, kejang, gemetar, dan mulut miring mendadak.
  3. Berpikir, rindu, dan melamun dalam Ilmu pengobatan akupuntur kadaan emosi berpikir mengakibatkan sirkulasi qi tidak menentu. Karena emosi berpikir berkaitan dengan organ limpa, maka penyakit yang timbul adalah kelainan organ limpa. Bila keadaan tersebut juga dipe-ngaruhi oleh keadaan tidak seimbangnya Yin dan Yang, maka akan timbul gejala kelainan organ limpa dengan gejala limpa dalam keadaan Yin adalah mudah lelah, mengantuk, anggota gerak tidak bertenaga, perut kembung, sakit ulu hati, diare, gangguan buang air kecil, naffsu makan kurang. Sedangkan gejala limpa dalam keadaan Yang adalah kurus, muka kekuning-kuningan, bibir pucat, buang air besar susah atau keras.
  4. Kuatir  dalam Ilmu pengobatan akupuntur keadaan emosi kuatir mengakibatkan sirkulasi qi stagnan atau tersumbat. Karena emosi kuatir berkaitan dengan organ paru, maka penyakit yang timbul adalah kelainan organ paru. Bila keadaan tersebut juga dipe-digaruhi oleh keadaan tidak seimbangnya Yin dan Yang, maka akan timbul gejala kelainan organ paru dengan gejala paru dalam keadaan Yin adalah banyak lender tau reak putih encer, asma, napas lemah, muka pucat, batuk, mudah berkeringat, dan suara lemah. Sedang-kan gejala paru dalam keadaan Yang adalah batuk, lendir atau reak kuning terkadang bercampur darah, sesak napas, asma, hidung tersumbat.
  5. Sedih dalam Ilmu pengobatan akupuntur keadaan emosi sedih mengakibatkan sirkulasi qi ter-konsumsi berlebih. Karena emosi sedih berkaitan de-mgan organ usus besar, maka penyakit yang timbul adalah kelainan organ usus besar. Bila keadaan tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan tidak seimbangnya Yin dan Yang , maka akan timbul gejala kelainan organ usus besar dengan gejala usus besar dalam keadaan yin adalah sakit perut, diare, kaki dan tangan sering rasa dingin, daerah perut terasa tidak enak, wasir. Se-dangkan gejala usus besar dalam keadaan Yang adalah sakit perut nyeri apabila ditekan, susah buang air besar, panas sekitar anus.
  6. Takut dalam Ilmu pengobatan akupuntur keadaan emosi takut mengakibatkan sirkulasi qi me-menurun. Karena emosi takut berkaitan dengan organ ginja, maka penyakit yang timbul adalah kelainan organ ginjal. Bila keadaan tersebut juga dipengaruhi, oleh keadaan tidak seimbangnya Yin dan Yang , maka akan timbul gejala kelainan organ ginjal dengan gejala ginjal dalam keadaan Yin adalah impotensi, sering buang air kecil, pendengaran berkurang. Sedangkan gejala ginjal dalam keadaan Yang adalah pinggang dan tungkai lemah, ngilu, telapak tangan atau kaki panas, telinga berdengung.
  7. Terkejut dalam Ilmu pengobatan akupuntur keadaan emosi terkejut mengakibatkan sirkulasi qi kacau. Karena emosi terkejut berkaitan dengan organ kandung kemih, maka penyakit yang timbul adalah kelainan organ kandung kemih. Bila keadaan tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan tidak seimbangnya yin dan yang, maka akan timbul gejala kelainan or-gan kandung kemih dengan gejala kandung kemih da-lam keadaan Yin adalah buang air kecil berkali-kali, ngompol, warna muka lebih gelap. Sedangkan gejala kandung kemih dalam keadaan Yang adalah buang air kecil sedikitdan tertahan-tahan atau anyang-anyangan.

B. Keadaan Alam


pada dasarnya manusia sebagai mikrokosmos dan alam lemesta sebagai makrokosmos memiliki keterkaitan yang sangat erat. Karenanya kesehatan manusia dipengaruhi oleh keadaan alam, hawa udara, iklim, dan lingkungan seperti:
  1. Angin
  2. Dingin
  3. Panas
  4. Lembab
  5. Kering
  6. Api
Keadaan alam, hawa udara, iklim, dan lingkungan seperti yang disebulkan di atas memiliki andil dalam memengaruhi keadaan tubuh menjadi tidak seimbang, dengan kata lain sakit. Dasar ilmu keseimbangan me-nurut akupunktur adalah sebagaimana yang disebut dengan Yin dan Yang. Yin untuk menggambarkan keadaan dingin, sementara Yang untuk menggambarkan keadaan panas.

C Perilaku


Penyebab yang dapat membawa seseorang menjadi sakit juga di pengaruhi oleh perilaku orang itu sendiri. Akibat pola hidup tidak teratur, trauma, kebiasaan hidup tidak wajar (melawan hukum alam), kesemuanya me-rusak keseimbangan tubuh. Keadaan tersebut meliputi: tidur bangun, kerja istirahat, hubungan seksual, makan minum, buang air besar-kecil, berpakaian, berkendaraan, berjalan dan sebagainya yangdilakukan menurut batas kewajaran. Apabila berlebihan atau kekurangan baik dalam kualitas ataupun kuantitas akan memicu penyakit.

Mustika Pelet Sesama jenis
Minyak Pelet Sesama Jenis
Jimat Pelet Sesama Jenis
bulu perindu